Mengenal Struktur Statis Tak Tentu dan Struktur Statis Tertentu

source : wikipedia.com
Hi guys, apa kabar ? Kali ini saya ingin bahas tentang seputar per-teknik sipil-an yang selama beberapa semester terakhir saya pelajari. Well, dimulai dari yang paling dasar. Untuk kalian yang pernah masuk program studi teknik sipil pasti tidak asing dengan judul di atas. Statis tertentu dan statis tak tentu dipelajari pada cabang ilmu statika, yaitu suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang gaya-gaya yang bekerja pada sistem struktur yang dalam keadaan diam atau statis. Statika ada dasar dari ilmu sipil dan mekanika teknik, pembebanan struktur dipelajari disini.
Sebelum membahas tentang sistem struktur ini, kita perlu mengetahui apa itu tumpuan konstruksi. Dalam sipil kita mengenal 3 macam tumpuan, yaitu tumpuan rol, tumpuan sendi dan tumpuan jepit. Berikut penjelasannya :

  • Tumpuan Rol, yaitu tumpuan yang hanya mampu menahan reaksi tegak lurus (vertikal) dan tidak mampu menahan momen. Tumpuan rol dapat bergeser ke arah horizontal, sehingga tidak dapat menahan reaksi dari arah ini. Jadi dalam tumpuan rol terdapat satu reaksi yaitu Rv. Tumpuan rol biasa ditemui pada konstruksi jembatan.
  • Tumpuan sendi, yaitu tumpuan yang mampu menahan reaksi dari segala arah (vertikal dan horizontal) namun tidak dapat menahan momen. Jadi dalam reaksi sendi terdapat dua reaksi yaitu Rh dan Rv.
  • Tumpuan Jepit, yaitu tumpuan yang mampu menahan reaksi dari segala arah (vertikal dan horizontal) dan juga dapat menahan putaran momen. Sehingga terdapat tiga reaksi yaitu Rv, Rh dan M.
 
Jadi, apa itu struktur statis tertentu dan struktur statis tak tentu ? Suatu struktur  disebut statis tertentu jika struktur tersebut dapat diselesaikan dengan 3 kesetimbangan, yaitu :
Σ V      = 0 , (jumlah gaya vertikal sama dengan 0 (nol))
Σ H     = 0 , (jumlah gaya horizontal sama dengan 0 (nol))
Σ M   = 0 , (jumlah gaya momen sama dengan 0 (nol))


Sehingga,jumlah  jika struktur tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan tiga persamaan  statis diatas, artinya jumlah bilangan yang tidak diketahui dalam persamaan tersebut maksimum adalah 3 buah. Maka struktur tersebut disebut struktur statis tertentu. 

Contoh :




Balok pada gambar diatas diletakan pada dua perletakan dengan beban P (diketahui). Pada perletakan A, merupakan sendi dengan 2 (RAV dan RAH) reaksi yang tidak diketahui. Dan pada perletakan B,merupakan rol dengan satu reaksi yang tidak ketahui (RBV). Dengan demikian, jumlah reaksi yang tidak diketahui berjumlah 3 buah yang artinya memenuhi syarat kesetimbangan.
Sedangkan struktur statis tak tentu, jumlah reaksi yang diketahui lebih dari 3 buah.

Contoh :
Balok Pada gambar diatas diletakkan pada dua perletakan yaitu tumpuan sendi, sehingga terdapat 2 reaksi (RAV dan RAH) pada perletakan A, dan 2 reaksi pada perletakan B (RBV dan RBH). Sehingga disebut struktur statis tak tentu.
Itulah penjelasan singkat dari saya, next akan saya coba lanjutkan untuk penghitungan pada tiap reaksinya.

Semoga bermanfaat...


note : gambar saya copy dari beberapa sumber

No comments