Short Trip di Negeri Dongeng Segovia, Spanyol

 Hola ! Como estas ?

Intro dulu pake Spanish buat nyesuaiin tulisan kali ini. Anyway, Udah dua tahun aku ngga post apapun di blog yang dibikin karena iseng ini. Sebenarnya banyak yang mau aku share, tapi  mager banget parah. Semoga dimulai dari post kali ini aku bisa jadi lebih rajin nge-blog.

Jadi gimana kehidupan kalian pasca-covid ? belum bisa di sebut pasca juga sih ya, karena sampai sekarang covid masih exist, tapi setidaknya semua sudah mulai berangsur kembali normal. Dan Alhamdulillah, mostly Negara Negara di Dunia sudah memberikan vaksin ke seluruh warga negaranya. Dan dengan dimulainya new normal ini, banyak Negara sudah membuka gerbang dan maskapai penerbangan sudah mulai aktif menjalankan schedule seperti sebelum Covid. Yey ! jadi kita udah mulai bisa travelling lagi nih namun tetap harus ikut protokol.


Disini aku mau share perjalanan aku pertama kalinya di Negeri Matador. Seperti biasa, perjalanan yang aku share hanya short trip, karena sebagai cabin crew waktu kita sangat terbatas. Aku dikasih kesempatan untuk travel ke Madrid dengan Layover 50jam. Jadi aku punya satu hari penuh bisa aku pake buat jalan jalan. Dan, banyak teman teman yang merekomendasikan Segovia.

Segovia, sebuah kota kecil yang berjarak sekitar 90km dari Ibu Kota Spanyol, Madrid. Perjalanan ke Segovia kurang lebih satu jam dengan bus dari Madrid. Hari itu cuaca cukup cerah meskipun masih terasa dingin, suhu bulan April di Madrid hari itu sekitar 12-18 derajat celcius. Buat aku si cewek tropis, dengan suhu segitu aku harus pakai coat tebal karena nggak tahan dingin.

Aku memulai perjalanan dengan teman sesama Crew dari India dan Egypt. Kami memulai perjalanan dari Hotel yang lokasinya di dalam pusat Kota Madrid. Kami berjalan kurang lebih 10 menit ke Terminal Bus Moncloa untuk naik Bus yang akan membawa kita ke Segovia. Untuk pembelian tiket, kita bisa membeli secara mandiri di Ticket Machine di dalam Terminal. Dengan tiket round-trip seharga 8,38 Euro, kita bisa melakukan perjalanan Madrid-Segovia-Madrid an pembayarannya bisa menggunakan kartu Debit atau Kredit. Cukup Affordable bukan ?

Dari Terminal Bus Moncloa kita akan menuju ke Terminal Segovia Estacio. Nah, Terminal Segovia Estacio ini tak jauh dari spot-spot Iconic Segovia yang akan kita tuju, yaitu Segovia Aqueduct, Cathedral dan Alcazar de Segovia. Dari Terminal kita cukup berjalan kaki saja untuk ke tempat-tempat tersebut.

Segovia Aqueduct

Sebuah bangunan saluran air yang dibangun pada masa Kerajaan Romawi. Menurut sumber , Aqueduct ini mengalirkan air sejauh 16km dari Sungai Frio ke Kota Segovia. Konstruksi bangunan ini dibuat dari lebih dari 24.000 Granite Block yang disatukan tanpa menggunakan mortar. Jadi disusun pake prinsip gravitasi aja. Menarik ya ? mengingatkan kita dengan Candi Borobudur.





Disini kita seperti dibawa ke masa Kerajaan Romawi, dengan bangunan sekitar masih antik khas Eropa masa lalu. Jadi betah banget disini, pengen tinggal disini aja rasanya. Tapi karena dikejar waktu, kita beralih dari Aqueduct menuju ke spot selanjutnya, kita perlu menaiki tangga ke atas, disini kita bisa melihat pemandangan Aqueduct beserta bangunan kota sekitar yang cantik banget.

Segovia Cathedral




Sesuai namanya, ini adalah sebuah Gereja yang dibangun sekitar tahun 1500an. Dari luar saja bangunan Cathedral ini sangat cantik. Kita bisa mengambil foto yang iestetik banget. Selain itu, di sekitar Cathedral ini banyak toko toko kecil yang menjual souvenir. Kalian bisa hunting oleh-oleh khas Segovia dan Spanyol disini.

Info dari teman, di sekitar sini juga ada toko roti yang terkenal banget, sayang aku tidak berkesempatan kesana karena sedang puasa.

Alcazar Segovia

Menurut salah satu sumber, kata Alcazar berasal dari Bahasa Arab yaitu Al-Qasr yang berarti istana. Jadi, Alcazar of Segovia ini adalah sebuah kastil atau benteng yang sekarang ditetapkan sebagai situs warisan Dunia oleh UNESCO. Lokasinya tidak jauh dari Cathedral, cukup berjalan sekitar 15menit melewati gang gang kecil yang tentu cantik banget. Alcazar ini lokasinya di atas bukit, jadi perjalanan ke Alcazar agak sedikit menanjak. 




Dari depan gerbang Alcazar vibe-nya sudah berasa seperti Fairytale, seperti istana di Negeri Dongeng yang biasa kita lihat di Film Disney. Kebayang ngga sih ada sosok pangeran ganteng yang lagi nongrong di Gazebo sambil liatin dan menyambut kita (?) emmmm, kurang lebih begitu. Tapi asli, ini emang cakep banget. 

Alcazar merupakan saksi dari peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah kerajaan Spanyol, dan dikaitkan erat dengan Agama Kristen, Islam dan Yahudi. Konon wilayah ini pernah dikuasai oleh Ketiga Agama besar tersebut, dan pada masa itu penganut agama Islam, Kristen dan Yahudi berdampingan hidup dengan damai di wilayah ini.

Jadi sekian short trip kita yang benar-benar short di Segovia kali ini. Berharap banget semoga dikasih kesempatan di lain waktu buat visit Spanyol lagi, bukan sebagai Crew. Tapi pengennya yang agak lama disini, karena masih banyak banget tempat yang harus di explore di Madrid dan sekitarnya.

Buat bonus, ini adalah foto-foto selama jalan kaki di Segovia yang indah banget. Hayo, siapa yang mau jadi WarLok (warga lokal) Spanyol ?











No comments